TUGAS KEWIRAUSAHAAN
SUMBER DAYA MANUSIA
DIBUAT
O
L
E
H
KELOMPOK 5:
1. AYU VENTY PRATAMI
11611336
2. RATNA MAULIDIA 19611155
3. RAY JOSES 15611917
4. REINATA ANDRIYANIE 15611941
5. YUNI TRISWELA
17611671
2SA03
2013
KATA PENGANTAR
Puji
serta syukur kami sampaikan kepada khadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
rahmatnya. Kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “ Sumber Daya Manusia“.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga
makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan tepat waktu.Kami mohon maaf jika
makalah ini kurang sempurna. Oleh karena itu , Kami mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi seluruh masyarakat dan dapat juga bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengembangan
ilmu pengetahuan tentang ilmu kewirausahaan bagi kita semua seluruh masyarakat
umum dan juga untuk mahasiswa .
Jakarta , mei 2013
penulis
penulis
i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
LATAR BELAKANG
Sumber
Daya Manusia (SDM) mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan
bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas SDM diperlukan pendidikan.
Mahasiswa merupakan salah satu bagian dari sumber daya manusia Indonesia dan
sekaligus merupakan aset bangsa yang kelak akan menjadi generasi penerus dalam
pembangun bangsa. Dalam upaya mewujudkan bangsa dan masyarakat Indonesia yang
maju, mandiri dan sejahtera, peranan pendidikan sangat penting.Pendidikan
tinggi melalui kegiatan penelitian dan keilmuan dapat menghasilkan berbagai
pemikiran dan konsepsi untuk memajukan harkat dan martabat manusia serta budaya
bangsa melalui kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan karya
seni yang bermutu sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
1.2.TUJUAN
- Untuk mengetahui definisi sumber daya manusia.
- Untuk mempelajari unsure-unsur sumber daya manusia.
- Untuk mengetahui langkah-langkah penyediaan sumber daya manusia.
- Untuk mengetahui cara-cara meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang telah dilakukan oleh pemerintah.
- Untuk menemukan masalah dan solusi sumber daya manusia
1.3.
RUMUSAN MASALAH
- Apa penyebab rendahnya kualitas SDM di Indonesia ?
- Bagaimana solusi mengatasi rendahnya kualitas SDM di Indonesia ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. KONSEP
Sumber Daya Manusia.
1.2. DEFINISI KONSEP SUMBER DAYA
MANUSIA
- Sumber Daya Manusia (SDM) adalahmanusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan).
- Sumber Daya Manusia adalah potensimanusiawi sebagai penggerak organisasi dalam mewujudkaneksistensinya.
- Sumber Daya Manusia (SDM) adalahpotensi yang merupakan asset danberfungsi sebagai modal (nonmaterial/non financial ) di dalamorganisasi bisnis, yang dapatdiwujudkan menjadi potensi nyata (real) secara fisik dan non fisik dalammewujudkan eksistensi organisasi.
- Manusia untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
1.3. SUMBER DAYA MANUSIA
Manusia selain sebagai konsumen bagi
barang dan jasa juga merupakan sumber daya yang membawa manfaat besar bagi
masyarakat apabila kemampuan dimanfaatkan secara maksimal sebab manusia sebagai
makhluk ciptaaan Tuhan diberikan kelebihan berupa kecerdasan dan hati nurani.
Negara-negara yang memiliki sumber
daya alam yang kurang, tetapi memiliki sumber daya manusia yang berkualitas
dapat menjadi Negara yang menguasai perekonomian dunia.Misalnya, Jepang dan
Singapura.
2
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur seperti berikut :
1. Akhlak yang baik
Sumber daya manusia yang berkualitas harus memenuhi unsur-unsur seperti berikut :
1. Akhlak yang baik
Akhlak yang baik dapat mendasari segala tingkah laku manusia
untuk senantiasa
melakukan yang terbaik, jujur, adil, serta berusaha untk tidak
merugikan orang lain
dan dirinya sendiri. Sehingga keberadaannya akan selalu
berguna dan tidak sia-sia.
2. Keahlian.
Manusia
yang memiliki keahlian akan dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target yang telah ditentukan baik dalam segi waktu maupun kualitas.
Jadi , manusia yang mempunyai keahlian akan sangat berguna untuk dapat
menghasilkan barang dan jasa yang berkualitas.
3. Kekuatan fisik.
Kekuatan fisik manusia akan sangat berguna jika diarahkan pada hal-hal yang positif.
2.4. UNSUR – UNSUR SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber daya timbul dari tujuan
interaksi antara manusia yang merupakan sebagai
suatu alat untuk mencapai
tujuan dan maksud dari manusia pada saat itu. Seiring
dengan kemajuan teknologi pada masa sekarang ini
peningkatan mutu dan
kualitas sumber daya manusia menjadi sesuatu masalah yang
perlu ditangani dengan
cermat dan teliti.
Peranan Sumber Daya Manusia (SDM)
menjadi bagian dari sumberyang sekaligus
menjadi
bagian dari kultur yakni hasil dari perubahan yang menyeluruh disebabkan
oleh olah manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan pengalaman yang
oleh olah manusia itu sendiri yang disertai dengan pengetahuan dan pengalaman yang
dikumpulkan dari jerih payah dan perjuangan berat untuk mencapai tujuan
yang
diinginkan.
Ada beberapa unsur Sumber Daya Manusia ,meliputi :
- Kemampuan-kemampuan (capabilitas)
- Sikap (attitude)
- Nilai-nilai (values)
- Kebutuhan-kebutuhan (needs)
- Karakteristik demografis
Unsur-unsur Sumber Daya Manusia
sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya
seperti norma-norma, nila-nilai masyarakat, tingkat
pendidikan, dan peluang-peluang
yang tersedia. Yang pada akhirnya mempengaruhi
peranan dan perilaku individual
karena unsur-unsur tersebut saling berinteraksi
satu dengan lainnya.
2.5. LANGKAH-LANGKAH PENYEDIAN SUMBER
DAYA MANUSIA
Untuk
menyediakan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi kewirausahaan ketika
berbagai posisi menjadi terbuka atau lowong, manager hendaknya mengikuti 4
langkah
di bawah ini , yaitu :
Penarikan atau pencarian tenaga kerja
adalah sebuah langkah pertama di dalam
menyediakan sumber daya manusia bagi
organisasi kewiraswastaan setiap
kali terdapat posisi yang kosong.
2. Seleksi calon karyawan
Seleksi tenaga kerja adalah penyaringan awal dari calon
sumber daya manusia
yang tersedia untuk mengisi suatu posisi. Tujuannya adalah
untuk memperkecil
hingga jumlah yang relatif sedikit calon karyawan dari mana
seseorang akhirnya
akan disewa.
3. Pelatihan karyawan
Pelatihan karyawan adalah keterampilan yang diajarkan pihak
perusahaan kepada
karyawannya.
4.
Penilaian hasil kerja
Penilaian tentang hasil kerja yang telah dilakukan oleh
karyawannya, apakah sesuai
dengan yang diharapkan atau belum.
2.6. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA KARYAWAN
1. Rasa aman ( Job security ).
2. Kejelasan peran ( Role ambiguity ).
3. Komitmen kerja ( Work commitment ).
4. Motivasi ( Motivation ).
5. Stress kerja ( Work stress ).
6. Komunikasi dengan atasan.
7. Dukungan keluarga.
8. Kepuasan kerja ( Job satisfaction )
2.7. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KUALITAS
SUMBER DAYA MANUSIA DI INDONESIA SANGAT RENDAH
- Saat ini 70% penduduk Indonesia hanya pendidikan SD, 50% melanjutkan SMP.
- 2.5 jt masuk pasar kerja (pendidikan rendah, tidak ada ketrampilan dan dayasaing rendah, tidak siap kerja).
- Kemiskinan antar generasi.
- Rendahnya tingkat pendidikan karena mahalnya biaya pendidikan.
- Tingginya pertumbuhan penduduk.
2.8.CARA MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER
DAYA MANUSIA YANG DILAKUKAN OLEH PEMERINTAH
Peningkatan Sumber Daya Manusia memiliki
peran penting dalam menangani kualitas
sumber daya manusia yang dimiliki oleh
seseorang dan akan terwujud jika
pemerintah memiliki langkah-langkah yang tepat
dalam menangani kualitas sumber
daya manusia di dalam daerah tersebut dengan
cara sebagai berikut :
1. Meningkatnya kualitas sumber daya
manusia.
2. Meningkatnya kesejahteaan masyarakat
dengan perluasan lapangan kerja.
3. Meningkatkan perlindungan dan
kesejahteraan pekerja
4. Peningkatan kualitas transmigran.
5. Pemberdayaan kawasan transmigrasi
sebagai pengembangan tanaman
pangan, tanaman perkebunan dan industri kecil.
6. Pemerataan penduduk dan hasil-hasilnya.
7. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
pembangunan dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang mandiri.
DILAKUKAN PERUSAHAAN KEPADA SELURUH KARYAWANNYA
- Harus memberikan pelatihan secara rutin.
- Memberikan penyuluhan kepada setiap karyawannya sebulan sekali.
- Melatih karyawannya untuk menguasi teknologi baru supaya tidak gaptek (gagap teknologi ).
- Memberikan beasiswa pendidikan kepada seluruh karyawan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang universitas
- Memberikan sarana dan prasarana yang dapat mendukung karyawannyauntuk mudah dalam bekerja. Misalkan menyediakan sarana teknologi untuk belajar para karyawannya.
BAB III
MASALAH DAN SOLUSI SUMBER DAYA
MANUSIA
3.1.
MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber
daya manusia yang berkualitas adalah SDM yang komperhensip dalam berpikir
dan
selalu mengantisipasi tuntutan di masa depan, memiliki sikap positif,
berperilaku
terpuji, dan berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan ,
dan keahlian yang
sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang serta sektor
pembangunan.
2. Kurangnya
tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya manusia.
Pendidikan
mempunyai tugas menyiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan.
Perhatian
pemerintah kita masih terasa sangat minim.Gambaran ini tercermin dari
beragamnya masalah pendidikan yang makin rumit.Kualitas siswa masih rendah,
pengajar kurang profesional, biaya pendidikan yang mahal, bahkan aturan
UU
Pendidikan kacau.Dampak dari pendidikan yang buruk itu, negeri kita kedepannya
makin terpuruk. Keterpurukan ini dapat juga akibat dari kecilnya rata-rata
alokasi
anggaran pendidikan baik di tingkat nasional, propinsi, maupun kota dan
kabupaten.
3. Kurangnya
keterampilan sumber daya manusia.
Kurangnya keterampilan sumber daya
manusia adalah tidak menguasai Keterampilan yang dibutuhkan oleh para penyedia
kesempatan kerja. Sumber daya manusia yang tidak mempunyai keterampilan tidak
akan dapat bersaing untuk mendapatkan suatu pekerjaan.
Keahlian sumber daya manusia untuk
menguasai sesuatu yang dibutuhkan oleh perusahaan adalah faktor yang sangat
penting yang harus dimiliki oleh sumber daya manusia tersebut.
Dengan memiliki
keahlian yang khusus maka dia akan dengan mudah untuk mendapatkan pekerjaan
sesuai dengan keahliannya.
Kesempatan kerja adalah suatu
keadaan yang menggambarkan ketersediaan pekerjaan
untuk diisi oleh para pencari
kerja.Namun bisa diartikan juga
sebagai permintaan atas
tenaga kerja.
6. Rendahnya
tingkat pendapatan per kapita sumber daya manusia.
Pendapatan
perkapita yang masih rendah berakibat penduduk tidak mampu memenuhi
berbagai
kebutuhan hidupnya, sehingga sulit mencapai manusia yang sejahtera.
Pendapatan
per kapita rendah juga berakibat kemampuan membeli (daya beli) masyarakat
rendah, sehingga hasil-hasil industri harus disesuaikan jenis dan harganya.
7. Rendahnya
ilmu pengetahuan yang dimiliki sumber daya masyarakat.
Ilmu
pengetahuan adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan
meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia.
8. Kurangnya
pengetahuan teknologi baru yang digunakan.
Teknologi
adalah suatu benda atau objek yang diciptakkan oleh manusia yang bisa
bermanfaat bagi kelangsungan hidup manusia. Teknologi yang diciptakkan oleh
manusia pada mulanya hanya sebuah alat-alat sederhana namun besar akan
manfaatnya. Dengan inovatif nya manusia membuat teknologi sangat cepat
berkembang.
9. Pembangunan
perekonomian di setiap daerah tidak merata.
Pembangunan yang kurang merata
disebabkan perekonomian yang kurang lancar di
suatu negara pada umumnya dan
khususnya daerah satu dengan daerah lain.
Pembangunan memiliki dampak yang
sangat penting dalam menanggulangi
pengangguran khususnya pembangunan
perekonomian. Apabila pembangunan
perekonomian suatu daerah maju atau lancar,
maka lapangan pekerjaan yang tersedia
di suatu daerah akan semakin banyak. Akan
tetapi bila kurangnya lapangan pekerjaan
tetap terjadi maka akan menimbulkan
pengangguran.
10. Rendahnya
produktivitas tenaga kerja.
produktivitas
tenaga kerja menunjukkan kemampuan seseorang tenaga kerja atau
pekerja untuk
menghasilkan sejumlah output dalam satu satuan waktu tertentu.
Produktivitas
tenaga kerja tersebut dapat merupakan ukuran efisiensi pemanfaatan
tenaga kerja.
11. Adanya ketimpangan antara jumlah kesempatan kerja dan
angkatan kerja.
Jumlah angkatan kerja nasional pada krisis ekonomi tahun
pertama (1998) sekitar
92,73 juta orang, sementara jumlah kesempatan kerja yang
ada hanya sekitar 87,67
juta orang dan ada sekitar 5,06 juta orang penganggur
terbuka (open unemployment).
Angka ini meningkat terus selama krisis
ekonomi yang kini berjumlah sekitar 8 juta.
12. Rendahnya
mutu hasil pendidikan.
Penduduk
buta huruf usia 10 tahun ke atas masih tinggi yaitu sekitar 18,7 juta orang
(11%) dan usia 10-44 tahun tercatat 5,9 juta orang. Tingginya angka buta huruf
karena
masih terus terjadi siswa putus SD di kelas awal (1-3) yaitu
250.000-300.000 per tahun.
13. Tingginya
pertumbuhan penduduk.
Pertumbuhan
penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu
pada waktu
tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Misalnya pertumbuhan penduduk
Indonesia
dari tahun 1995 ke tahun 2000 adalah perubahan jumlah penduduk Indonesia
dari
tahun 1995 sampai 2000.
14. Lesunya dunia usaha.
Lesunya dunia usaha akibat krisis ekonomi
yang berkepanjangan sampai saat ini mengakibatkan rendahnya kesempatan kerja
terutama bagi lulusan perguruan tinggi.
15. Minimnya
pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Minimnya
pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia adalah terbatasnya
kemampuan
seseorang karena kurangnya pengetahuan dan berlatih untuk menguasai
keterampilan tertentu.
16. Tingginya
tingkat kemiskinan.
Upaya
penanggulangan kemiskinan dapat dilakukan melalui berbagai cara, misalnya
Program Inpres Data Tertinggal (IDT), pemberian kredit untuk para petani dan
pengusaha
kecil berupa Kredit Usaha Kecil (KUK), Kredit Modal Kerja Permanen
(KMKP),
Program Kawasan Terpadu (PKT), Program bapak Angkat, Gerakan Nasional
Orang Tua
Asuh (GN-OTA) dan program wajib belajar.
17. Rendahnya
tingkat pendidikan formal.
Pendidikan formal adalah jalur
pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri
atas pendidikan anak usia dini,
pendidikan dasar,
pendidikan menengah,
dan pendidikan
tinggi.
Pendidikan formal terdiri dari pendidikan formal berstatus negeri dan
pendidikan
formal berstatus swasta.
18. Rendahnya
tingkat kemajuan dan pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan adalah sebuah
konsep yang digunakan untuk memberikan layanan
kesehatan kepada seluruh masyarakat.
19. Inflasi
dan Tingkat Pengangguran yang Terus Meningkat.
Inflasi
atau kenaikan tingkat harga secara umum dan terus menerus bagi sebuah
negara
sebenarnya merupakan hal yang wajar, selama tidak melebihi batas normal,
berlangsung singkat dan masih dapat terkendalikan oleh pemerintah.Inflasi ini
dianggap
berbahaya karena dapat menyebabkan dampak negatif seperti menurunkan
tingkat
kesejahteraan rakyat, memburuknya distribusi pendapatan dan mengganggu
stabilitas
ekonomi. Seperti halnya inflasi, pengangguran yang terus meningkat
merupakan masalah
bagi pebangunan ekonomi.Pengangguran yang terus meningkat
biasanya berdampak buruk
terhadap kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan
stabilitas nasional.
20. Masalah
Pemerataan Pendapatan.
Masalah lain
yang dihadapi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi
adalah masalah
pemerataan pembangunan. Pembangunan ekonomi Indonesia terkonsentrasi
hanya di
kota-kota besar terutama di Pulau Jawa dan didominasi oleh kelompok
tertentu.
Pada hakikatnya, pembangunan nasional adalah pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya
sehingga keberhasilan pembangunan nasional tidak hanya
diukur dengan keberhasilan dibidang ekonomi (secara materi).
3.1.
SOLUSI UNTUK MENGHADAPI MASALAH DI DALAM SUMBER DAYA MANUSIA
1. Kurangnya
sumber daya manusia yang berkualitas.
Solusi :
-Perusahaan harus secara komprehensif
mengatasi masalah tenaga kerja dan
kepemimpinan secara berkala.
-Perusahaan harus membuat kegiatan program pengembangan keterampialan
dan keahlian untuk para pegawai baru dan
para pemimpin perusahaan.
-Perusahaan harus melakukan delapan
pendekatan yang dapat digunakan untuk
perencanaan tenaga kerja, rekrutmen,
pelatihan, pengembangan karir
manajemen kinerja, merek perusahaan, keahlian
pekerja, dan sistem
meritokrasi.
2. Kurangnya
tingkat pendidikan yang tinggi yang disediakan sumber daya manusia.
Solusi :
· Pemerintah harus membuat program sekolah
gratis 12 tahun.
· Memberikan beasiswa pendidikan kepada anak-anak
yang miskin.
· Pemerintah harus menyediakan sarana dan
prasarana fasilitas yang
memadai staf pengajar yang berkompetensi, kurikulum
yang tepat, dan
memiliki sistem administrasi dan birokrasi yang baik dan tidak
berbelit-belit.
· Membuka lowongan pekerjaan agar
masyarakat di daerah bisa bekerja
dan mendapatkan pendapatan yang tinggi
sehingga dapat
menyekolahkan anak-anak mereka sampai jenjang perguruan tinggi.
3. Minimnya
pelatihan dan keterampilan sumber daya manusia.
Solusi :
· Pemerintah dan pihak swasta harus
memberikan bantuan pelatihan.
Beberapa bantuan pelatihan yang diberikan itu
antara lain
meliputi keterampilan kerajinan rotan, tenun tekstil, makanan,
minuman, jamu, peternakan dan pertanian.
· Pemerintah dan pihak swasta memberikan
bantuan modal. Bantuan
modal itu diharapkan bisa menjadi tambahan masyarakat
dan sumber
daya manusia untuk menggerakan usahanya atau membuka usaha baru
yang
dapat banyak menyerap tenaga kerja.
· Perusahaan harus memberikan pelatihan
keterampilan teknologi terbaru
secara berkala kepada seluruh tenaga kerja yang
berkerja di perusahaan
tersebut.
· Perusahaan memberikan beasiswa
pendidikan kepada seluruh karyawan di
perusahaan tersebut untuk melanjutkan
pendidikannya ke jenjang perguruan
tinggi.
· Perusahaan memberikan danakesejahteraan
kepada seluruh karyawannya
supaya kesejahteraan karyawannya terjamin.
· Pemerintah dan perusahaan harus
menyediakan sarana dan prasarana untuk
melatih ketermpilan para karyawannya.
Seperti menyediakan computer dan
alat-alat teknologi lainnya.
BAB IV
KESIMPULAN
4.1.
KESIMPULAN
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan elemen utama organisasi
dibandingkan
dengan elemen lain seperti modal, teknologi, dan uang, sebab
manusia yang mengendalikan yang lainnya, di samping manusia dapat menjadi salah
satu sumber keunggulan bersaing dan sumber keunggulan bersaing yang langgeng.
Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia dalam organisasi menjadi satu
hal yang sangat penting.
Supaya sumber daya manusia mampu berperan dalam persaingan
global, maka sebagai generasi bangsa Indonesia ,kita perlu terus mengembangkan
dan meningkatkanmutu sumber daya manusia. Mutusumber daya manusia tersebut akan
lebih efektif adan efisien jika dikembangkan di lembaga-lembaga pendidikan.
Pendidikan memegang peran yang sangat penting dalam proses peningkatan mutu sumber
daya manusia, pendidikan yang bermutu akan menghasilkan sumber daya manusia
yang bermutu juga.
DAFTAR PUSTAKA
1. Hariandja,
Marihot Tua Efendi.2002. Manajemen Sumber
Daya Manusia.Jakarta : PT. Grasindo.
2. Oei,
Istijanto.2005. Riset Sumber Daya Manusia.
Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
3. Mulyani,
Sri Nur dkk.2009. Ekonomi 1 :Untuk
Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah Kelas X.Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
4. Siagian,
Sondang P.2005. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta : Bumi Aksara.
5. Drs.
Alam.2006. Ekonomi Untuk SMA Dan Ma Kelas
XI. Jakarta : Esis.
6. T.Gilarso.2004.Pengantar Ilmu Ekonomi Makro.Yogyakarta
: Kanasius.
7. Anna
kurniati dkk. 2012. Kajian SDM Kesehatan
Di Indonesia. Jakarta : Salemba Medika.
KATA PENUTUP
Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh sumber yang telah membantu untuk
Terimakasih
BalasHapusMakasih ya sangat membantu
BalasHapuswieh mantap... keren
BalasHapuscakep
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusma kasih makalahnya...
BalasHapusdi copas nggak bisa,di save page nggak bisa T___T
BalasHapusThanks ilmunya kak :)
BalasHapus