Sabtu, 16 November 2013

TULISAN JENIS FEATURE - JURNALISTIK : GUA JATIJAJAR

Dalam perjalanan pulang kampung yang terletak di kecamatan kutowinangun, kabupaten kebumen, jawa tengah pada tahun 2012 yang lalu untuk merayakan idul fitri bersama seluruh keluarga saya di kampung. Saya dan keluarga saya berwisata ke salah satu tempat wisata yang terkenal di jawa tengah yaitu Gua Jatijajar. 





Goa Jatijajar adalah Goa Alam kapur yang sangat tua, terletak di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Dati II Kebumen, terletak di 23 km Selatan Gombong atau 42 km ke barat dari Kebumen jawa tengah. Goa Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Goa jatijajar dapat ditempuh dengan menggunakan mobil dari kutowinangun selama 3 jam. Saya dan keluarga saya berangkat dari rumah nenek saya di kutowinangun pukul 07.00 pagi dan kami sampai di gua jatijajar pada pukul 10.00 wib di pagi hari. Sampai disana kami masuk ke dalam sebuah lapangan besar yang digunakan untuk parkir kendaraan bermotor. Saat kami keluar dari mobil, panas terik matahari menyambut kedatangan kami. Di pinggiran tempat parkir di goa jatijajar banyak terdapat warung yang menjual makanan dan souvenir khas dari goa jatijajar. Sebelum kami masuk ke dalam goa jatijajar. Kami memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu di warung yang menjual makanan. Setelah selesai menyantap seluruh hidangan makanan yang kami pesan di warung tersebut. Kami segera masuk ke dalam goa jatijajar. Sebelum masuk ke dalam goa jatijajar kami harus membeli tiket masuk yang murah meriah sekali sebesar Rp 7.500,00 per orang. Saat kami mulai memasuki goa jatijajar kami harus melewati pasar seni yang menjual beraneka ragam souvenir seperti kaos yang bergambar gua jatijajar, hiasan pintu yang terbuat dari kerang laut, hiasan-hiasan yang terbuat dari kayu, kalung, gelang, dll. Kami sangat senang sekali bisa melihat pasar seni tersebut karena kami bisa melihat-lihat benda-benda yang unik dan tradisional yang dijual disana. Setelah melewati pasar seni tersebut kami harus menaiki anak tangga yang tidak terlalu banyak untuk mencapai puncak untuk memasuki goa jatijajar. 




Saat kami menaiki anak tangga kami disuguhkan pemandangan dari sebuah patuh dinosaurus yang sangat besar dan dari mulut patung dinosaurus tersebut mengeluarkan air. Patung naga tersebut tampak sangat nyata seperti naga sungguhan. Setelah sampai di puncak , saya dan keluarga saya berfoto-foto di depan mulut goa untuk mengabadikan keindahan goa jatijajar. Saat masuk di dalam goa jatijajar saya sangat terkejut karena melihat pemandangan yang sangat indah. 




Staklatit dan staklagmit membuat gugusan yang sangat luar biasa indahnya. Lampu-lampu yang menyoroti dinding goa jatijajar juga membuat pemandangan goa jatijajar tambah semakin indah. Goa jatijajar sudah diberikan fasilitas yang nyaman untuk para pengunjungnya oleh pemerintah jawa tengah. Di dalam goa jatijajar terdapat diorama legenda lutung kasarung yang diceritakan melalui patung-patung yang berada di dalam goa jatijajar tersebut. Akses menuju dalam goa juga sangat bagus dan nyaman sehingga pengunjung bisa sangat nyaman melewatinya sambil menikmati keindahan yang ada di dalam goa jaijajar. 




Di langit-langit goa jatijajar juga terdapat lubang yang sangat besar. Lubang itu juga dapat berfungsi sebagai ventilasi untuk dalam goa. Di tengah goa juga terdapat tempat duduk yang dapat digunakan oleh para pengunjung untuk duduk-duduk menikmati pemandangan goa jatijajar yang indah. Setelah puas menikmati pemandangan tersebut kami melanjutkan perjalanan kami di dalam goa tersebut dengan menuruni anak tangga untuk menuju sumber-sumber mata air yang terdapat di goa jatijajar tersebut. Sumber mata air di dalam goa jatijajar sering disebut sendang. Sendang di dalam goa jatijajar terdapat 4 buah yaitu , Sendang Mawar, Kantil, Jombor dan Puserbumi. Setiap sendang memiliki mitos sendiri . para pengunjung mempercayai jika kita mencuci muka dan membasuh muka kita dengan air yang berasal dari sendang tersebut kita bisa awet muda dan panjang umur. Tetapi sendang Mawar adalah sendang yang paling dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa membuat seseorang tetap awet muda, karenanya banyak  pengunjung yang  selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka dengan air di Sendang Mawar tersebut. Setelah saya dan keluarga saya membasuh muka dan tubuh kami di sendang-sendang yang ada di dalam goa tersebut. Kami berharap bisa tetap awet muda , dan panjang umur. Setelah itu kami melanjutkan perjalanan kami dengan menaiki anak tangga untuk menuju pintu keluar goa jatijajar tersebut. Saya sangat senang bisa melihat pemandangan yang sangat indah di dalam goa jatijajar tersebut. Di perjalanan menuju ke mobil kami melewati pasar seni kembali.



 Di pasar seni kami membeli banyak oleh-oleh yang khas dari gua jatijajar seperti kaos yang bergambar gua jatijajar, hiasan pintu yang terbuat dari kerang laut, gelang, kalung, dll. Setelah selesai berbelanja kami segera menuju mobil untuk melakukan perjalanan pulang ke rumah nenek saya. kami sangat senang bisa mengunjungi goa jatijajar tersebut karena goa jatijajar adalah obyek wisata yang sangat indah dan memberikan banyak ilmu pengetahuan yang dapat kita ambil jika kita mengunjungi goa  jatijajar tersebut.

2 komentar:

  1. Kalo aku pulang kampung rasanya belum lengkap kalo belum ke goa jati jajar,,,

    BalasHapus
  2. Gua Jatijajar emang keren banget deh
    semoga pariwisata Indonesia makin maju

    BalasHapus