Dalam perjalanan pulang kampung yang terletak di
kecamatan kutowinangun, kabupaten kebumen, jawa tengah pada tahun 2012 yang
lalu untuk merayakan idul fitri bersama seluruh keluarga saya di kampung. Saya dan
keluarga saya berwisata ke salah satu tempat wisata yang terkenal di jawa
tengah yaitu Gua Jatijajar.
Goa Jatijajar adalah Goa Alam kapur yang sangat
tua, terletak di desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Dati II Kebumen,
terletak di 23 km Selatan Gombong atau 42 km ke barat dari Kebumen jawa
tengah. Goa Jatijajar berada di kaki pegunungan kapur. Goa jatijajar dapat
ditempuh dengan menggunakan mobil dari kutowinangun selama 3 jam. Saya dan
keluarga saya berangkat dari rumah nenek saya di kutowinangun pukul 07.00 pagi
dan kami sampai di gua jatijajar pada pukul 10.00 wib di pagi hari. Sampai
disana kami masuk ke dalam sebuah lapangan besar
yang digunakan untuk parkir kendaraan bermotor. Saat kami keluar dari mobil,
panas terik matahari menyambut kedatangan kami. Di pinggiran tempat parkir di
goa jatijajar banyak terdapat warung yang menjual makanan dan souvenir khas
dari goa jatijajar. Sebelum kami masuk ke dalam goa jatijajar. Kami memutuskan
untuk sarapan terlebih dahulu di warung yang menjual makanan. Setelah selesai
menyantap seluruh hidangan makanan yang kami pesan di warung tersebut. Kami
segera masuk ke dalam goa jatijajar. Sebelum masuk ke dalam goa jatijajar kami
harus membeli tiket masuk yang murah meriah sekali sebesar Rp 7.500,00 per
orang. Saat kami mulai memasuki goa jatijajar kami harus melewati pasar seni
yang menjual beraneka ragam souvenir seperti kaos yang bergambar gua jatijajar,
hiasan pintu yang terbuat dari kerang laut, hiasan-hiasan yang terbuat dari
kayu, kalung, gelang, dll. Kami sangat senang sekali bisa melihat pasar seni
tersebut karena kami bisa melihat-lihat benda-benda yang unik dan tradisional
yang dijual disana. Setelah melewati pasar seni tersebut kami harus menaiki
anak tangga yang tidak terlalu banyak untuk mencapai puncak untuk memasuki goa
jatijajar.
Saat kami menaiki anak
tangga kami disuguhkan pemandangan dari sebuah patuh dinosaurus yang sangat besar
dan dari mulut patung dinosaurus tersebut mengeluarkan air. Patung naga
tersebut tampak sangat nyata seperti naga sungguhan. Setelah sampai di puncak ,
saya dan keluarga saya berfoto-foto di depan mulut goa untuk mengabadikan
keindahan goa jatijajar. Saat masuk di dalam goa jatijajar saya sangat terkejut
karena melihat pemandangan yang sangat indah.
Staklatit dan staklagmit membuat
gugusan yang sangat luar biasa indahnya. Lampu-lampu yang menyoroti dinding goa
jatijajar juga membuat pemandangan goa jatijajar tambah semakin indah. Goa
jatijajar sudah diberikan fasilitas yang nyaman untuk para pengunjungnya oleh
pemerintah jawa tengah. Di dalam goa jatijajar terdapat diorama legenda lutung
kasarung yang diceritakan melalui patung-patung yang berada di dalam goa
jatijajar tersebut. Akses menuju dalam goa juga sangat bagus dan nyaman
sehingga pengunjung bisa sangat nyaman melewatinya sambil menikmati keindahan
yang ada di dalam goa jaijajar.
Di langit-langit goa jatijajar juga terdapat
lubang yang sangat besar. Lubang itu juga dapat berfungsi sebagai ventilasi
untuk dalam goa. Di
tengah goa juga terdapat tempat duduk yang dapat digunakan oleh para pengunjung
untuk duduk-duduk menikmati pemandangan goa jatijajar yang indah. Setelah puas
menikmati pemandangan tersebut kami melanjutkan perjalanan kami di dalam goa
tersebut dengan menuruni anak tangga untuk menuju sumber-sumber mata air yang
terdapat di goa jatijajar tersebut. Sumber mata air di dalam goa jatijajar sering
disebut sendang. Sendang di dalam goa jatijajar terdapat 4 buah yaitu , Sendang Mawar, Kantil,
Jombor dan Puserbumi. Setiap sendang memiliki mitos sendiri . para pengunjung
mempercayai jika kita mencuci muka dan membasuh muka kita dengan air yang
berasal dari sendang tersebut kita bisa awet muda dan panjang umur. Tetapi sendang
Mawar adalah sendang yang paling dipercayai mempunyai kekuatan gaib yang bisa
membuat seseorang tetap awet muda, karenanya banyak pengunjung yang selalu menyempatkan diri untuk membasuh muka
dengan air di Sendang Mawar tersebut. Setelah saya dan keluarga saya membasuh
muka dan tubuh kami di sendang-sendang yang ada di dalam goa tersebut. Kami
berharap bisa tetap awet muda , dan panjang umur. Setelah itu kami melanjutkan
perjalanan kami dengan menaiki anak tangga untuk menuju pintu keluar goa
jatijajar tersebut. Saya sangat senang bisa melihat pemandangan yang sangat
indah di dalam goa jatijajar tersebut. Di perjalanan menuju ke mobil kami
melewati pasar seni kembali.
Di pasar seni kami membeli banyak oleh-oleh yang
khas dari gua jatijajar seperti kaos yang bergambar gua jatijajar, hiasan pintu
yang terbuat dari kerang laut, gelang, kalung, dll. Setelah selesai berbelanja
kami segera menuju mobil untuk melakukan perjalanan pulang ke rumah nenek saya. kami sangat senang bisa mengunjungi goa jatijajar tersebut karena goa jatijajar adalah obyek wisata yang sangat indah dan memberikan banyak ilmu
pengetahuan yang dapat kita ambil jika kita mengunjungi goa jatijajar tersebut.
Kalo aku pulang kampung rasanya belum lengkap kalo belum ke goa jati jajar,,,
BalasHapusGua Jatijajar emang keren banget deh
BalasHapussemoga pariwisata Indonesia makin maju