Minggu, 15 April 2012

DANAU TOBA


Danau toba adalah danau yang berasal dari letusan gunung berapi atau bisa  disebut juga sebagai danau Vulkanik. Danau toba memiliki ukuran panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara , Indonesia . Danau ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.


Menurut Sejarah Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut. Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir .

Danau toba termasuk tempat wisata terindah di Indonesia yang menyajikan wisata pemandangan yg indah , sejuk , asri dan damai. Pemandangan di danau toba merupakan pemandangan yang masih alami yang dapat dinikmati oleh wisatawan asing dan lokal. Dengan menikmati pemandangan alam di danau toba para wisatawan dapat melupakan sejenak rutinitas kesibukan di kota besar yang mereka lakukan setiap hari. 

Danau toba adalah danau yang dikelilingi oleh bukit barisan yang tinggi yang saling bergandengan satu dengan yang lainnya. Masyarakat sekitar juga berperan aktif dalam melestarikan lingkungan sekitar danau toba dengan menjaga alamnya tetap dilestarikan dengan tumbuh-tumbuhan yang asri dan rindang. 



Danau toba juga memiliki banyak potensi bisnis wisata , yang jika digarap dengan benar , baik dan secara maksimal, danau toba ini bisa menjadi lahan pendapatan daerah bagi masyarakat sekitarnya dan pemerintah daerah Sumatera Utara. 

Masyarakat sekitar Danau Toba memanfaatkan potensi air Danau Toba sebagai bisnis kerambah Jaring apung (KJI). Kerambah jaring apung ini telah berkembang sejak 10 tahun yang lalu. Kerambah jarring apung ini menghasilkan ikan nila kualitas ekspor ke luar negeri. Kerambah jarring apung ini juga memberikan hasil yang lebih dari cukup untuk masyarakat sekitar Danau Toba, bahkan dapat menopang kehidupan mereka sehari-hari. 



Danau toba juga memiliki potensi air yang tak pernah kering. Sumber daya air tawar Danau toba sangat potensial untuk dimanfaatkan bagi kebutuhan rumah tangga dan industri. Air danau pastinya tidak akan pernah habis meski dipakai sebanyak apapun.
Danau toba juga di manfaatkan sebagai potensi energi yang sangat besar bagi penyediaan listrik di sumatera utara, dengan menghasilkan tenaga listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Sejak bertahun-tahun danau ini telah menyumbangkan banyak pendapatan daerah kepada Negara melalui pajak yang di terima Negara dari proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Asahan.

Oleh karena itu , sebagai generasi penerus bangsa Indonesia kita diwajibkan untuk menjaga dan melestarikan alam agar potensi alam yang ada tidak habis untuk kehidupan masa depan kita , sehingga anak cucu kita bisa ikut menikmati hasil yang alam berikan kepada manusia. Cintailah alam seperti kamu mencitai hidupmu.


1 komentar:

  1. kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)

    BalasHapus