Danau
toba adalah danau yang berasal dari letusan gunung berapi atau bisa disebut
juga sebagai danau Vulkanik. Danau toba memiliki ukuran panjang 100 kilometer dan
lebar 30 kilometer yang terletak di Provinsi Sumatera Utara , Indonesia . Danau
ini merupakan danau terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Di tengah danau
ini terdapat sebuah pulau vulkanik bernama Pulau Samosir.
Menurut Sejarah Danau Toba terjadi saat ledakan
sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung
berapi super) yang paling baru. Bill rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa
bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800
km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin
ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke
separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya
terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan
laut.
Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera
yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau
Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang
belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir .
Danau
toba termasuk tempat wisata terindah di Indonesia yang menyajikan wisata
pemandangan yg indah , sejuk , asri dan damai. Pemandangan di danau toba
merupakan pemandangan yang masih alami yang dapat dinikmati oleh wisatawan
asing dan lokal. Dengan menikmati pemandangan alam di danau toba para wisatawan
dapat melupakan sejenak rutinitas kesibukan di kota besar yang mereka lakukan
setiap hari.
Danau
toba adalah danau yang dikelilingi oleh bukit barisan yang tinggi yang saling
bergandengan satu dengan yang lainnya. Masyarakat sekitar juga berperan aktif
dalam melestarikan lingkungan sekitar danau toba dengan menjaga alamnya tetap
dilestarikan dengan tumbuh-tumbuhan yang asri dan rindang.
Danau
toba juga memiliki banyak potensi bisnis wisata , yang jika digarap dengan
benar , baik dan secara maksimal, danau toba ini bisa menjadi lahan pendapatan
daerah bagi masyarakat sekitarnya dan pemerintah daerah Sumatera Utara.
Masyarakat sekitar Danau Toba memanfaatkan potensi
air Danau Toba sebagai bisnis kerambah Jaring apung (KJI). Kerambah jaring apung
ini telah berkembang sejak 10 tahun yang lalu. Kerambah jarring apung ini
menghasilkan ikan nila kualitas ekspor ke luar negeri. Kerambah jarring apung
ini juga memberikan hasil yang lebih dari cukup untuk masyarakat sekitar Danau
Toba, bahkan dapat menopang kehidupan mereka sehari-hari.
Danau toba juga memiliki potensi air yang tak
pernah kering. Sumber daya air tawar Danau toba sangat potensial untuk
dimanfaatkan bagi kebutuhan rumah tangga dan industri. Air danau pastinya tidak
akan pernah habis meski dipakai sebanyak apapun.
Danau toba juga di manfaatkan sebagai potensi
energi yang sangat besar bagi penyediaan listrik di sumatera utara, dengan
menghasilkan tenaga listrik melalui pembangkit listrik tenaga air. Sejak bertahun-tahun
danau ini telah menyumbangkan banyak pendapatan daerah kepada Negara melalui
pajak yang di terima Negara dari proyek pembangkit listrik tenaga air (PLTA)
Asahan.
Oleh karena itu , sebagai generasi penerus
bangsa Indonesia kita diwajibkan untuk menjaga dan melestarikan alam agar
potensi alam yang ada tidak habis untuk kehidupan masa depan kita , sehingga anak
cucu kita bisa ikut menikmati hasil yang alam berikan kepada manusia. Cintailah
alam seperti kamu mencitai hidupmu.
kawan, karena kita sudah mulai memasuki mata kuliah softskill akan lebih baik jika blog ini disisipkan link Universitas Gunadarma yaitu www.gunadarma.ac.id yang merupakan identitas kita sebagai mahasiswa di Universitas Gunadarma juga sebagai salah satu kriteria penilaian mata kuliah soft skill.. terima kasih :)
BalasHapus