Jumat, 20 Januari 2012

Jatuhnya Benda-Benda Luar Angkasa yang Menggemparkan Indonesia


Indonesia merupakan Negara kepulauan yg terletak di antara 2 samudera yaitu samudera hindia dan samudera pasifik , dan juga terletak di antara 2 benua yaitu benua asia dan benua Australia . Indonesia memiliki gunung berapi yang aktif maupun yang tidak aktif yang mengelilingi Indonesia dari sabang sampai marauke . oleh karena itu , Indonesia sering mengalami bencana alam maupun non alam seperti akibat kegiatan manusia. 



          Pada hari Minggu, 15 Januari 2012 indonesia mendapat berita yang sangat mengejutkan yaitu satelit luar angkasa Rusia, Phobos Grunt telah jatuh ke bumi di sekitar lautan Pasifik . hal ini tentu membuat khawatir bagi keadaan di Indonesia karena jatuhnya satelit milik rusia itu di samudera pasifik yang tentu saja akan berdampak langsung pada Negara-negara yg dilewati oleh samudera pasifik. Satelit phobos grunt memiliki berat lebih dari 3 ton ini di perkirakan akan hancur sebelum jatuh ke bumi. Menurut badan antariksa Rusia, Selasa, 17 Januari 2012, puluhan serpihan lainnya dengan berat masing-masing sekitar 200 kilogram akan menghantam bumi. Serpihan-serpihan itu diperkirakan akan jatuh di kawasan perairan antara Brasil di Amerika Selatan, dan Afrika Barat. Selain satelit masih banyak benda-benda dan sampah-sampah luar angkasa yg pernah jatuh ke bumi.

Menurut Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin menyebutkan berdasarkan data, ada tiga sampah antariksa yang lolos masuk Bumi dan berakhir di wilayah Indonesia yaitu :
1.      Tahun 1981 di Lampung - tabung roket Uni Soviet
2.      tahun 1988 di Gorontalo - tabung roket Uni Soviet.
3.      Kemudian tahun 2003 di Bengkulu, pecahan roket China.
Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN, Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa tabung yang jatuh di Lampung dan Gorontalo memiliki panjang 1,5 meter.  Sementara lempeng logam yang jatuh di Lampung berukuran 60 x 60 centimeter.  Meski relatif besar, jatuhnya, sampah antariksa itu tak melukai penduduk.


Benda langit yang pernah jatuh ke bumi Indonesia yaitu meteor . Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memperkirakan meteor yang jatuh di wilayah Negara Indonesia itu seukuran buah kelapaDi bawah ini merupakan meteor yang pernah jatuh di kawasan wilayah Negara Indonesia :
1797:
Meteor ditemukan jatuh di Prambanan, Jawa Tengah. Inilah meteor yang tercatat jatuh di Indonesia untuk pertama kalinya.
1811:
Meteor seberat 10 ton ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah.
10 Juli 1822:
Meteor jatuh di Cirebon, Jawa Barat, seberat 16,5 kilogram.
19 September 1869:
Meteor seberat 20 kg ditemukan di Cabe Remban, Jawa Timur.
19 Maret 1884:
Meteor ditemukan di Djati Pengilon, Jawa Timur, seberat 1,66 kuintal.
2 Juni 1915:
Meteorit seberat 24,75 kg ditemukan di Klender, Jakarta Timur. Batu ini kemudian dinamai Meester-Cornelis.
19 Desember 2004:
Warga Jinjing, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, mendengar ledakan keras di langit pada pukul 07.30. Suaranya terdengar hingga Jakarta dan Bekasi. Para ahli meyakininya sebagai ledakan meteor, meskipun jejaknya tak ditemukan.
1 Januari 2008:
Meteor jatuh di Gianyar, Bali.
8 Oktober 2009:
Meteor raksasa meledak di atas Teluk Bone, Sulawesi Selatan, di ketinggian 15-20 kilometer. Menurut badan antariksa Amerika, NASA, meteor dengan diameter 10 meter itu mengakibatkan ledakan berkekuatan tiga kali bom atom Hiroshima. Meteor Bone ini ukurannya lima kali dari meteor yang meledak di Wisconsin, Amerika Serikat bulan April lalu.

1 komentar: