Indonesia
merupakan Negara kepulauan yg terletak di antara 2 samudera yaitu samudera
hindia dan samudera pasifik , dan juga terletak di antara 2 benua yaitu benua
asia dan benua Australia . Indonesia memiliki gunung berapi yang aktif maupun
yang tidak aktif yang mengelilingi Indonesia dari sabang sampai marauke . oleh
karena itu , Indonesia sering mengalami bencana alam maupun non alam seperti
akibat kegiatan manusia.
Pada hari Minggu, 15
Januari 2012 indonesia mendapat berita yang sangat mengejutkan yaitu satelit
luar angkasa Rusia, Phobos Grunt telah jatuh ke bumi di sekitar lautan Pasifik
. hal ini tentu membuat khawatir bagi keadaan di Indonesia karena jatuhnya
satelit milik rusia itu di samudera pasifik yang tentu saja akan berdampak
langsung pada Negara-negara yg dilewati oleh samudera pasifik. Satelit phobos
grunt memiliki berat lebih dari 3 ton ini di perkirakan akan hancur sebelum
jatuh ke bumi. Menurut badan antariksa Rusia, Selasa, 17 Januari 2012, puluhan serpihan
lainnya dengan berat masing-masing sekitar 200 kilogram akan menghantam bumi. Serpihan-serpihan
itu diperkirakan akan jatuh di kawasan perairan antara Brasil di Amerika
Selatan, dan Afrika Barat. Selain satelit masih banyak benda-benda dan
sampah-sampah luar angkasa yg pernah jatuh ke bumi.
Menurut Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN,
Thomas Djamaluddin menyebutkan berdasarkan data, ada tiga sampah antariksa yang
lolos masuk Bumi dan berakhir di wilayah Indonesia yaitu :
1. Tahun
1981 di Lampung - tabung roket Uni Soviet
2. tahun
1988 di Gorontalo - tabung roket Uni Soviet.
3. Kemudian
tahun 2003 di Bengkulu, pecahan roket China.
Profesor riset astronomi-astrofisika LAPAN,
Thomas Djamaluddin menjelaskan bahwa tabung yang jatuh di
Lampung dan Gorontalo memiliki panjang 1,5 meter. Sementara lempeng logam
yang jatuh di Lampung berukuran 60 x 60 centimeter. Meski relatif besar,
jatuhnya, sampah antariksa itu tak melukai penduduk.
Benda langit yang pernah jatuh ke bumi Indonesia yaitu
meteor . Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional memperkirakan
meteor yang jatuh di wilayah Negara Indonesia itu seukuran buah kelapaDi bawah
ini merupakan meteor yang pernah jatuh di kawasan wilayah Negara Indonesia :
1797:
Meteor ditemukan jatuh di Prambanan, Jawa Tengah. Inilah meteor yang tercatat jatuh di Indonesia untuk pertama kalinya.
Meteor ditemukan jatuh di Prambanan, Jawa Tengah. Inilah meteor yang tercatat jatuh di Indonesia untuk pertama kalinya.
1811:
Meteor seberat 10 ton ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah.
Meteor seberat 10 ton ditemukan di Surakarta, Jawa Tengah.
10 Juli
1822:
Meteor jatuh di Cirebon, Jawa Barat, seberat 16,5 kilogram.
Meteor jatuh di Cirebon, Jawa Barat, seberat 16,5 kilogram.
19
September 1869:
Meteor seberat 20 kg ditemukan di Cabe Remban, Jawa Timur.
Meteor seberat 20 kg ditemukan di Cabe Remban, Jawa Timur.
19 Maret
1884:
Meteor ditemukan di Djati Pengilon, Jawa Timur, seberat 1,66 kuintal.
Meteor ditemukan di Djati Pengilon, Jawa Timur, seberat 1,66 kuintal.
2 Juni
1915:
Meteorit seberat 24,75 kg ditemukan di Klender, Jakarta Timur. Batu ini kemudian dinamai Meester-Cornelis.
Meteorit seberat 24,75 kg ditemukan di Klender, Jakarta Timur. Batu ini kemudian dinamai Meester-Cornelis.
19
Desember 2004:
Warga Jinjing, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, mendengar ledakan keras di langit pada pukul 07.30. Suaranya terdengar hingga Jakarta dan Bekasi. Para ahli meyakininya sebagai ledakan meteor, meskipun jejaknya tak ditemukan.
Warga Jinjing, Kecamatan Tigaraksa, Tangerang, mendengar ledakan keras di langit pada pukul 07.30. Suaranya terdengar hingga Jakarta dan Bekasi. Para ahli meyakininya sebagai ledakan meteor, meskipun jejaknya tak ditemukan.
1 Januari
2008:
Meteor jatuh di Gianyar, Bali.
Meteor jatuh di Gianyar, Bali.
8 Oktober
2009:
Meteor raksasa meledak di atas Teluk Bone, Sulawesi Selatan, di ketinggian 15-20 kilometer. Menurut badan antariksa Amerika, NASA, meteor dengan diameter 10 meter itu mengakibatkan ledakan berkekuatan tiga kali bom atom Hiroshima. Meteor Bone ini ukurannya lima kali dari meteor yang meledak di Wisconsin, Amerika Serikat bulan April lalu.
Meteor raksasa meledak di atas Teluk Bone, Sulawesi Selatan, di ketinggian 15-20 kilometer. Menurut badan antariksa Amerika, NASA, meteor dengan diameter 10 meter itu mengakibatkan ledakan berkekuatan tiga kali bom atom Hiroshima. Meteor Bone ini ukurannya lima kali dari meteor yang meledak di Wisconsin, Amerika Serikat bulan April lalu.
great information :)
BalasHapus