Minggu, 17 November 2013

TULISAN JENIS INVESTIGASI - JURNALISTIK : PEDAGANG GORENGAN MENGGUNAKAN BAHAN-BAHAN BERBAHAYA UNTUK KESEHATAN



Di indonesia gorengan adalah berbagai jenis makanan ringan yang digoreng. Gorengan terdiri dari macam-macam makanan ringan yang digoreng yaitu risol , molen ,  pisang goreng, tempe, tahu, oncom, ubi, singkong, cireng , bakwan , dan sukun goreng. Gorengan menjadi makanan favorit dan populer di seluruh masyarakat Indonesia. Setiap orang di Indonesia sangat menyukai gorengan dari anak kecil , orang dewasa sampai yang sudah sangat tua sangat menyukai gorengan. Di Indonesia banyak penjual gorengan yang berjual di tepi jalan atau berkeliling dengan menggunakan pikulan atau gerobak. Saat ini banyak penjual gorengan yang di tepi jalan atau berkeliling dengan pikulan atau gerobak menggunakan bahan – bahan berbahaya yang ditambahkan ke dalam gorengan mereka supaya gorengannya lebih enak dan renyah. 



Saya pun merasa penasaran dengan berita tersebut. Akhirnya saya pun melakukan investigasi ke  dua orang pedagang gorengan di daerah cibinong , bogor karena  alasan keamanan kedua pedagang gorengan tersebut saya samarkan Namanya menjadi  sarwono dan karjo. Suatu hari saya mengamati pedagang gorengan yang bernama sarwono yang setiap hari berjualan gorengan di pinggir jalan dari jam 5 sore sampai jam 10 malam. Kita saya mengamati sarwono mengadoni adonan gorengan saya melihat sarwono memasuki bubuk yang berwarna putih yang dibungkus plastik kecil yang dia keluarkan dari dalam kantongnya. Saat melihatnya saya tidak tahu kalau itu bahan berbahaya. Saya piker itu hanya garam atau gula saja. Ketika dia menyiapkan minyak goreng saya sangat terkejut karena dia memasukan plastik pembungkus minyak goreng yang tadi dia tuangkan kedalam wajan penggorengan yang berisi minyak goreng panas tersebut. Saya pun mencoba membeli dua potong gorengan tersebut ketika saya mencicipinya rasa gorengannya memang enak , empuk , kenyal , garing , dan renyah. Saya pun mencoba untuk mewancarai para pembeli gorengan milik sarwono. Menurut mereka gorengan yang dijual sarwono sangat gurih , enak , kenyal , dan garing. Setelah itu saya meminta saworno untuk bersedia saya wawancarai. Keesokan siangnya saya bertemu sarwono di rumahnya untuk melihat proses membuat gorengan. Saat sampai di rumah sarwono saya sangat terkejut karena saya melihat kondisi dapur yang sangat kotor dan tidak bersih. Sarwono juga menggunakan bahan sayuran yang mulai layu dan busuk untuk dimasukkan kedalam adonan gorengn bakwannya. Saat saya  bertanya kepada sarwono apa yang dia masukan ke dalam adonan gorengan berupa bubuk putih yang dibungkus plastik kecil kemarin. Saya pun sangat terkejut ketika dia mengatakan bubuk putih tersebut adalah borak. Sarwono juga mengakui klo dia menggunakan plastik yang dimasukan ke dalam minyak gorengan. Menurut sarwono dengan menggunakan borak dan plastik gorengan yang dia jual akan menjadi enak , gurih , empuk , garing , dan renyah. Setelah selesai melakukan wawancara saya pun segera kembali ke rumah. 

Di keesokan harinya lagi saya melakukan investigasi kepada penjual gorengan lainnya yang bernama karjo. Karjo adalah penjual gorengan yang dipikul dan keliling ke kampung-kampung. Saya mengikuti dia dari jam 10 pagi sampai jam 5 sore. Saat saya mengikuti dia saya melihat karjo juga memasukan plastic kedalam minyak gorengnnya dan yang paling membuat saya terkejut karjo juga memasukan lilin ke dalam minyak gorengnya. Saya tidak habis pikir dengan banyaknya ide yang digunakan oleh para pedagang gorengan agar membuat gorengannya tetap laku dipasaran. Saya pun segera mendatangi karjo untuk mewancarainya. Saya bertanya kepada karjo, “kenapa anda memasukan lilin ke dalam minyak gorengnya.” Karjo pun menjawab tanpa perasaan risih , “ ya , supaya gorengan saya keliatan bersih , mengkilap , renyah , gurih , dan garing.” Saya pun merasa heran dan terkejut karena melihat karjo menjawab pertanyaan saya dengan santainya.  

Oleh karena saya menyimpulkan hasil investigasi saya, banyak pedagang gorengan yang banyak menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti plastic , borak , dan lilin. Sebaiknya jika kita ingin tetap menjaga kesehatan tubuh kita lebih baik kita membuat gorengan sendiri di rumah agar terjamin kebersihannya dan kesehatannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar